Teringat pesan Buya Hamka “Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja”. Hal tersebut memberi pesan agar hidup kita jangan jadi orang rata-rata, miliki impian di atas rata-rata. Ada 3 cara kebanyakan orang mencapai impiannya:
- Berusaha, ada yang hanya berusaha dan berhasil. Kebanyakan orang melakukan hal ini, berusaha saja, dan mengatakan bahwa inilah buah dari hasil kerja keras
- Berusaha dan berdoa, ada yang berusaha juga diiringi dengan doa. Melibatkan Allah dalam ikhtiarnya, karena sesungguhnya doa adalah senjata orang beriman.
- Berusaha, berdoa, dan beramal. Jika rajin adalah nilai tambah, maka bila semua orang rajin maka rajin adalah nilai standard. Kebanyakan orang mencapai dengan berusaha, maka jadilah di atas rata-rata mencapai impian dengan berusaha, berdoa, dan beramal. Hadirkan Allah dalam setiap ikhtiar kita. Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Siapa yang yang bertakwa kepada Allah, maka akan diberikan kemudahan, ditunjukkan jalan keluar, dianugrahi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Bagaimana dengan kita? Capailah impian kita dengan berusaha, berdoa, dan beramal. Kita berharap kehidupan kita menjadi kehidupan yang sukses berkah berlimpah. Sukses dengan memiliki:
- Harta, sebagaimana kisah Nabi Sulaiman yang kaya raya
- Tahta, sebagaimana kisah Nabi Yusuf yang punya jabatan dalam pemerintahan
- Kata, sebagaiman kisah Nabi Musa yang dengan kata-katanya mampu menghadapi Firaun yang dzalim
Teladan paripurna kita Nabi Muhammad SAW, yang pernah jadi pengusaha yang kaya, pernah pula jadi penguasa dan memimpin pasukan, dan jadi Rasul yang menyampaikan wahyu Allah SWT dengan kata-kata, itu mengapa Islam bisa sampai dengan hari ini, salah satunya adalah karena pengaruh kata-kata.
Berkah dengan ciri 4 T, adanya kesuksesan membuat kita
- Taqarrub, dekat pada Allah
- Tentram, hidup penuh kesyukuran
- Tenang, ada makna lain dari sakinah
- Tumbuh, makin berkembang
Insyaallah setelah sukses yang berkah akan berlimpah.
Memilih meningkatkan kelebihan atau memperbaiki kekurangan, idealnya dua-duanya, kekurangan diperbaiki dan kelebihan ditingkatkan. Namun sumber daya kita terbatas, bila kita perbaiki kekurangan maka yang terjadi kita akan menjadi orang rata-rata. Sebaliknya bila kita tingkatkan kelebihan kita, maka kemungkinan besar kita akan menjadi manusia di atas rata-rata. Pengusaha sejati sedikit mengeluh, banyak action.
Bersyukur punya bisnis yang miliki prioritas 3A (Allah dan Rosul, Anak dan keluarga, Amal Jariyah), berada di keluarga komunitas MM yang cita-citanya menang dunia akhirat. Semoga kita menjadi pengusaha di atas rata-rata. Aamiin.