Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Bisnis Kerupuk, Renyah dan Menjanjikan. (Kisah H. Badrun)

Gambar
VIVAnews - Bagi sebagian orang, menyantap makanan tanpa kehadiran kerupuk terasa kurang. Makanan kecil renyah yang menjadi teman bersantap ini bila ditekuni, mendatangkan keuntungan tak sedikit. Dari usaha kerupuk, H Badrun (50), berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga sarjana. Sejak berusia 10 tahun, Badrun sudah bekerja di sebuah perusahaan kerupuk di Semarang mengikuti seorang majikan. Badrun hanya menyelesaikan pendidikan sampai kelas dua Sekolah Dasar. Selang beberapa tahun, selain bekerja di rumah diperbolehkan untuk ke perusahaan kerupuk. Lima tahun Badrun belajar bisnis kerupuk. Mulai pengolahan bahan baku, produksi, hingga pemasaran semua dipelajari. Sehingga timbul keinginan Badrun membuat usaha kerupuk sendiri. Pada 1979, saat berusia 20 tahun, Badrun memulai usahanya dan pindah ke Kudus. Bersama istrinya, dia pindah ke Kecamatan Jati. Bermodalkan beberapa ekor sapi, hasil kerjanya, bersama istri dan satu orang pekerja ia mulai merintis usahanya. Badrun dan