Sebulan terakhir ini media massa lumayan gencar memberitakan Facebook dari sisi negatif, dengan judul yang kadangkala bombastis, seperti “ABG Korban Facebook Ngaku Bersebadan 3 Kali”, “Korban Facebook Makin Banyak”, “Remaja Korban Penculikan via Facebook”, dan sejenisnya. Judul-judul yang menyudutkan Facebook itu bukan hanya mendominasi media cetak, tetapi juga teve. Bahkan Kompas.com pun, yang terkenal dengan kehati-hatiannya, juga terjebak pada judul yang sejenis, seperti Lagi, Remaja Jadi Korban Facebook. Facebook tiba-tiba menjadi biang masalah. Media Social ini dituduh sebagai penyebab celaka. Padahal Facebook hanyalah medium. Tanpa ada yang menyalahgunakan, medium itu bersifat netral. Ibarat pisau, Facebook dapat digunakan untuk hal-hal yang negatif. Mereka yang biasa menipu dengan medium lain, misalnya lewat SMS dgn mengirim SMS berhadiah jutaan rupiah tapi sesungguhnya menggerogoti uang korbannya, akan menggunakan medium apapun untuk mencari korbannya. Demikian juga